Video Air Terjun Sedudo Nganjuk yang berwarna hitam viral di media sosial.
Fenomena itu banyak diperbincangkan publik sejak diunggah akun Instagram @eva_isf, Jumat (9/11/2018).
Unggahan itu membuat warganet heboh dan merasa ngeri dengan berbagai dugaan.
Kapusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho pun memberi keterangan di Twitter, Selasa (13/11/2018).
Ia menyebutkan, air terjun berwarna hitam bukan karena pasir, tetapi abu bekas kebakaran hutan.
Disebutkan, material dari kebakaran saat kemarau sebelumnya dihanyutkan hujan, sehingga debit air terjun menjadi hitam.
Sutopo menambahkan bahwa kejadian air terjun hitam itu hanya sesaat.
"Berubahnya warna hitam air terjun Sedudo di Nganjuk Jawa Timur bukan aliran pasir. Tetapi material abu bekas kebakaran hutan saat kemarau sebelumnya.
Hujan dibagian hulu menghanyutkan material kebakaran hutan sehingga debit air terjun berwarna hitam. Kejadian hanya sesaat," tulis Sutopo.
Melansir Surya Malang, Kepala BPBD Nganjuk Soekojono juga mengatakan bahwa kebakaran terjadi beberapa kali di kawasan hutan puncak Gunung Wilis sejak Juli sampai November 2018.
"Kawasan hutan yang terbakar luasnya mencapai ratusan hektar sehingga bekas alang-alang dan pohon yang terbakar terbawa air masuk aliran sungai yang mengalir ke air terjun Sedudo," ungkap Soekojono kepada Surya Malang, Rabu (14/11/2018).
Ia menerangkan, warna air terjun saat ini sudah kembali jernih, tetapi kemungkinan perubahan warna pada air terjun akan terjadi lagi.
"Kemungkinan masih terjadi lagi karena hujan baru berlangsung beberapa kali," tambahnya.
Petugas lantas melarang pengunjung mandi di kolam bawah air terjun karena alirannya membawa pasir dan batu yang berbahaya.
0 komentar:
Posting Komentar