Luna Maya kini berani mengungkapkan masa kelamnya gara-gara kasus video asusila yang juga melibatkan Ariel Noah dan Cut Tari. Mulai dari kehilangan kontrak dengan brand ternama, televisi, hingga, kehilangan teman. Ada pun pekerjaan yang datang malah menawarkan harga sangat rendah. "Sampai kerjaan harganya ditawar. Contoh, misalkan dari 10 ditawar jadi 3 atau 4," kata Luna Maya saat berbincang dengan Boy William dalam program Nebeng Boy. Mendengar pengakuan Luna Maya, Boy William pun terkejut. Boy William tak menyangka harga pekerjaan yang ditarifkan sekelas Luna Maya bisa terjun bebas lebih dari setengahnya. Bagi Luna Maya, tahun-tahun pertama setelah 2010, saat kasus video asusila itu mencuat merupakan masa hidupnya mengalami post power syndrome. Menurut Dokter Diptanti Cahyaningrum pada laman konsultasi Alodokter, post power syndrome merupakan gangguan keseimbangan mental ringan. Penderita post power syndrome ini, tak menerima perubah kondisi sekarang dari yang sebelumnya. Mereka masih terbayang masa lalunya saat berkarier atau memegang jabatan tertentu. Hal itulah yang terjadi pada Luna Maya, kariernya yang bersinar kala itu lenyap seketika. Semua hal yang mengelilinginya sebagai selebritas populer justru meninggalkannya. "Waktu itu yang penting bisa keluar dari permasalahan segi hukumnya, tapi masalah segi hukum selesai, gue ngerasa semua meninggalkan, dari brand besar, TV, bahkan teman," kata Luna Maya. Namun, kondisi tersebut akhirnya membuat Luna Maya termotivasi. Luna Maya berpikir harus menghasilkan pendapatan tanpa mengandalkan profesinya sebagai aktris.


 "Itu memotivasi gue untuk berbisnis. Gue harus punya income tanpa mengandalkan tv, iklan atau mengandalkan orang," ujar Luna Maya. Luna Maya bercerita menderita post power syndrome itu tak enak dan stres. "Ini penyakit bukan cuma dialami oleh kita sebagai figur publik, ini bisa kena ke siapa aja. Menurut gue bisa ditangani secara serius atau dengan benar bisa ilang," ujarnya. Namun, ia memastikan agar tak malu meminta tolong pada orang lain saat mengalami post power syndrome. Luna Maya Ngaku Sudah Kebal Ditanya Soal Kasus Video Asusila Beberapa waktu lalu, kasus video asusila yang melibatkan Luna Maya, Ariel Noah, dan Cut Tari ini mencuat lagi gara-gara ditolaknya praperadilan status tersangka Luna Maya dan Cut Tari. Melalui program acara Silet yang diunggah akun Youtube Cumi-cumi pada Sabtu (1/9/2018), Luna Maya mengaku sekarang sudah kebal ditanya terkait kasus video asusila itu. Namun, Luna Maya mengaku antara dua atau satu tahun lalu, ia masih terbawa perasaan. "Ada rasa tertampar juga sedih tapi karena sering ditanyain dan itu belum terjadi akhirnya jadi kebal," kata Luna Maya. Luna Maya mengaku bukan tak memikirkan, tapi kala itu ia terbersit untuk menghindar dari pertanyaan itu. "Bukan enggak dipikirin, tapi lebih kepada aku tak akan mengubah hidupku hanya untuk kesenangan orang lain supaya stop ditanyain, oh, ya, udah deh nikah aja atau apa," ujar Luna Maya mencurahkan isi hatinya. Luna Maya sadar sosoknya kerap jadi sorotan karena popularitasnya sebagai selebritas. Ia berpikir sebagai tokoh publik yang tengah berada pada puncak karirnya harus mempertahankan popularitas namun tentu hal itu tak mudah. "Ternyata memang untuk selalu tampil terus selalu menjadi nomor satu, butuh effort dan tenaga luar biasa," kata Luna Maya. "Di bawah pernah, di atas pernah, sekarang itu bisa hilang dalam sekejap," sambung Luna Maya. Ia pun menyatakan, kehidupannya itu berliku bak Sungai Kapuas yang panjang dan berliku-liku.

0 komentar:

 
Top