Ekor pesawat AirAsia QZ8501 ditemukan dan diangkat ke kapal Crest Onyx di Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Sabtu 


Pesawat Lion Air tergelincir di Bandara Jalaluddin Tantu Gorontalo, Minggu (29/4/2018) petang.
Beruntung, semua penumpangnya selamat.
Bicara tentang keselamatan transportasi di Indonesia, kita akan menemukan banyak cerita mengenai kecelakaan.
Itu hal yang wajar, karena transportasi hanya alat dan kecelakaan sudah ditakdirkan sebelumnya.
Namun, khusus untuk kecelakaan pesawat, sepertinya Indonesia punya sejarah kecelakaan pesawat yang cukup panjang.
Masih ingat dengan kecelakaan pesawat Adam Air yang hingga kini masih jadi misteri?
Itu baru salah satunya, inilah lima kecelakaan pesawat terbang paling mengerikan di Indonesia:
1. Kecelakaan Garuda Indonesia 152, 1997
(grid.id)
Pesawat Airbus A300-B4 Garuda Indonesia tujuan Jakarta-Medan jatuh di Desa Buah Nabar, Sumatera Utara pada September 1997.
Pesawat hendak mendarat di Bandara Polonia, Medan.
Saat itu Medan sedang berkabut tebal akibat kebakaran hutan.
Akibatnya, terjadi kebingungan antara petugas bandara dengan pilot mengenai arah yang harus ditempuh untuk pendaratan.
Sayap kiri pesawat menabrak jurang dan pesawat terjun bebas ke hutan hingga hancur terbakar.
Seluruh penumpang pada saat itu sebanyak 234 orang termasuk awak pesawat mati terbakar.
2. Silk Air 185, 1997
Hanya tiga bulan setelah jatuhnya pesawat Garuda Indonesia 152 di Medan, pesawat Silk Air jurusan Jakarta - Singapura jatuh di Sungai Musi, Palembang.
Silk Air dengan nomor penerbangan 185 ini merupakan kecelakaan paling tragis.
Sebanyak 97 penumpang dan 7 kru tewas tenggelam.
Namun, tidak ada kerusakan berarti pada pesawat dan tidak ditemukan masalah teknis yang menyebabkan pesawat ini jatuh.
Pilot diduga sengaja menjatuhkan pesawat karena mengalami depresi pribadi.
3. Mandala Airlines RI 091, 2005
(grid.id)
Pesawat Boeing 737-200 Mandala Airlines dengan nomor penerbangan RI 091 mengalami kecelakaan saat akan lepas landas.
Pesawat ini berangkat dari bandara Polonia, Medan menuju Jakarta.
Sayangnya, pesawat gagal take-off dan menerobos pagar bandara serta menabrak perumahan penduduk.
Pesawat meledak beberapa kali dan hancur terbakar hampir seluruhnya dan lima rumah warga juga terbakar.
Dari 117 penumpang dan awak, 17 selamat dan sisanya meninggal.
Korban tewas di perumahan penduduk mencapai 49 orang.
Dalam kecelakaan itu juga ada Gubernur Sumatera Utara, Tengku Rizal Nurdin yang akan ke Jakarta bertemu presiden, namun harus meregang nyawa saat itu.
4. Adam Air KI-574, 2007
(grid.id)
Ini satu kecelakaan pesawat di Indonesia yang tidak akan dilupakan oleh siapa saja, terutama keluarga korban.
Hingga hari ini, bangkai pesawat dan seluruh jasad penumpang tidak pernah terlihat, tidak pernah berhasil ditemukan.
Pesawat Adam Air jurusan Jakarta-Surabaya-Manado jatuh pada 1 Januari 2008 di Selat Makasar dengan kedalaman 2.000 m.
Seluruh penumpang dan awak berjumlah 102 orang tewas dalam kejadian ini.
Kotak hitam Adam Air ditemukan pada 28 Agustus tahun 2007 tapi tidak dibuka ke publik.
Cuaca badai dan kerusakan internal diduga menjadi penyebab kecelakaan ini.
5. Air Asia 8501, 2014
(grid.id)
Tangga; 28 Desember 2014 adalah musim liburan akhir tahun dan banyak sekali pesawat yang dipenuhi penumpang.
Air Asia 8501 terbang hari itu dari Surabaya menuju Singapura dengan nomor penerbangan QZ8501.
Belum lama lepas landas, pesawat Air Asia ini kehilangan kontak di sekitar Laut Jawa dekat Selat Karimata.
Pencarian dilakukan sejak 28 Desember, dan baru pada 30 Desember 2014, puing pesawat ditemukan mengapung di perairan Laut Jawa.
Sebanyak 155 penumpang dan 7 kru pesawat tewas tenggelam .
Kecelakaan ini disebabkan kerusakan ekor belakang yang diperparah karena ada kesalahan dari pilot (pilot error).

Sumber : bangka.tribunnews.com/amp/2018/05/01/ini-5-kecelakaan-pesawat-mengerikan-di-indonesia-no-2-paling-heboh/


0 komentar:

 
Top