BANDAR LAMPUNG - Lakalantas beruntun di Jalan Yos Sudarso Panjang, tepatnya di perempatan Koala samping Budi Wahana Satria Motor, mengakibatkan satu korban meninggal dunia.
Kecelakaan ini melibatkan empat kendaraan yakni satu unit truk Mitshubisi BD 8950 AO, sepeda motor Honda Blade racing bernopol BE 3212 CG, sepeda motor Yamaha Jupiter bernopol BE 3541 CE, dan Mobil Isuzu MUX bernopol B 816 PMI.
Korban meninggal dunia ini diketahui bernama Nafi Adi Masruin Albukori (8), yang saat itu tengah mengendarai sepeda motor Honda Blade racing bernopol BE 3212 CG bersama ayahnya Dwi Hardiyanto (35) dan adiknya Jitni (4).
Agus (42), satpam Budi Wahana Satria Motor menuturkan, jika kejadian sangat cepat dan tak terduga.
"Cepat sekali, kebetulan saya sedang jaga, tiba-tiba brakkk. Saya dengar jeritan keras," ungkapnya kepada Tribun Lampung, Jumat 16 November 2018.
Setelah itu, Agus mengaku langsung lari menuju sumber suara yang hanya bersebelahan dengan pos jaga.
Dan tak terduga, ia melihat darah segar di bawah kolong mobil truk bernopol BD 8950 AO.
"Masyallah, saya miris melihatnya," ungkapnya nelangsa.
Tak cukup disitu, kata Agus, selain menabrak sepeda motor Honda Blade, mobil truk menabrak terlebih dahulu bagian pintu belakang Mobil Isuzu MUX warna putih bernopol B 816 PMI.
"Baru kemudian menghantam sepeda motor (Yamaha) Jupiter (bernopol BE 3541). Kalau gak salah sendirian motor ini, mau keluar dari Jalan Ki Agung Anang di belakang mobil putih, dilihat dari posisinya seperti itu," beber Agus.
Agus pun tidak tahu penyebab pasti mengapa mobil truk bisa tanpa kontrol menghantam kendaraan lain.
"Saya gak tahu mobil itu kenapa, terlepas blong atau tidak, yang jelas mobil truk berhenti setelah menabrak tembok gang Jalan Ki Agus Anang," jelasnya.
Imbuh Agus, posisi semua sepeda motor, sudah ada di kolong mobil.
"Keliatanya (korban) kegilas, tapi gak tahu juga. Kalau yang korban lainnya, saya gak begitu jelas. Begitu kejadian langsung dibawa kerumah sakit terdekat," tandasnya.
Akibat kecelakaan ini, jalan Yos Sudarso arah Teluk Betung-Panjang Macet total, lantaran pantat truk yang melintang sehingga membuat dua lajur jalan tidak berfungsi satu.
Sebelumnya diberitakan, rem blong, satu unit mobil truk Mitsubisi warna orange bernopol BD 8950 AO menabrak beberapa unit kendaraan di Jalan Yos Sudarso Panjang tepatnya perempatan Koala.
Akibatnya satu korban diketahui meninggal dunia dilokasi.
Menurut saksi mata Ari (39) kejadian sekitar pukul 11.00 WIB.
"Jadi mobil truk itu dari arah Teluk menuju Panjang," ungkapnya, Jumat 16 November 2018.
Kata dia, mobil truk terus memberi kode dengan klakson tanpa henti.
"Nah saya lihat itu pertigaan sudah banyak mobil nyebrang," sebutnya.
Lanjut Ari, mobil truk langsung banting stir ke kiri masuk ke jalan Ki Agus Anang.
"Ya gak ada rem, gak tahunya didalam ada mobil dan dua motor," katanya.
Sumber : https://www.google.co.id/amp/lampung.tribunnews.com/amp/2018/11/16/breaking-news-bocah-meninggal-korban-kecelakaan-beruntun-di-panjang-alami-luka-parah-di-kepala
0 komentar:
Posting Komentar