Sejumlah pengunjung memilih mainan yang dijual dalam acara Jakarta Toys and Comic Fair 2018 ke-14 di Balai Kartini, Jakarta, 24 Februari 2018. Pameran ini menjual beragam mainan seperti action figure, lego, board game, tin toys, tranding card dan lainnya. TEMPO/Fajar Januarta
Sejumlah pengunjung memilih mainan yang dijual dalam acara Jakarta Toys and Comic Fair 2018 ke-14 di Balai Kartini, Jakarta, 24 Februari 2018. Pameran ini menjual beragam mainan seperti action figure, lego, board game, tin toys, tranding card dan lainnya. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.COJakarta - Ketua panitia acara pameran Jakarta Toys and Kids Expo 2018 Yessica Nabella menyebut kompetisi permainan berbasis online Mobile Legends menjadi salah satu wahana paling diminati dalam acara pameran mainan itu. "Turnamen itu dimulai sejak pembukaan acara. Animonya besar sekali," ujar wanita yang akrab dipanggil Icha itu saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu malam, 7 April 2018.
Icha menyebut sebanyak 70 tim terdaftar mengikuti turnamen tersebut. Masing-masing tim, kata Icha, terdiri dari 6 orang. Mereka akan bertanding hingga babak final yang akan digelar hari ini, Minggu, 8 April 2018. "Jadi banyak banget yang dateag. Belum lagi kalau mereka bawa teman-temannya untuk jadi suporter," tutur Icha.
Ads by Kiosked
Salah satu pengunjung, Haris, mengaku datang ke pameran ini untuk menonton turnamen tersebut. Siswa SMK di bilangan Jakarta Selatan ini mengatakan dirinya memang suka bermain Mobile Legends bersama teman-temannya. "Saya enggak suka koleksi mainan, sih. Tapi datang buat nonton ini (turnamen Mobile Legends," ujar dia kepada Tempo. 
Menurut pemantauan Tempo, pengunjung berkerubung di area tengah pameran Jakarta Toys adn Kids Expo 2018, tempat turnamen Mobile Legends berlangsung. Selain itu, beberapa turnamen lain seperti turnamen mainan radio control (RC) serta Tamiya menjadi alternatif pengunjung di samping berburu mainan.
Sebanyak 150 penjual mainan hadir dalam acara Jakarta Toys and Kids Expo 2018. Pengunjung cukup membayar Rp 40.000 rupiah untuk tiket masuk ke pameran yang digelar pada 7-8 April 2018 ini.
Harga mainan yang disajikan pun beragam, tergantung jenis dan kelangkaannya. Paling murah, seperti mainan bekas, dijual seharga Rp 5.000 - Rp 10.000 rupiah sedangkan paling mahal adalah action figure yang menjadi sasaran kolektor dengan harga berkisar Rp 3,3 juta - Rp 4,9 juta.
Salah satu tenant pameran, Aris, mengaku cukup puas dengan animo pengunjung. Aris menjual berbagai mainan vintage dan bekas di toko yang diberi nama Insert 3 Coins itu. Menurut dia, barang jualannya yang paling laku adalah mainan bekas seharga Rp 10.000 per buah. “Saya pertama kali ikut pameran seperti ini. Cukup puas dan laku sejak pembukaan pagi tadi,” tutur Aris.

0 komentar:

 
Top