Sebanyak 7 jenazah korban kecelakaan Lion Air rute Jakarta-Pangkal Pinang dengan nomor penerbangan JT 610 telah teridentifikasi hingga, Sabtu (3/11/2018).
Tujuh jenazah korban yang teridentifikasi Tim DVI Polri dari rekam medis seperti sidik jari hingga milik yang asli.
Jenazah pertama yang teridentifikasi yaitu atas nama Jannatun Cintya Dewi, pada Rabu (31/11/2018).
Kapus Inafis Bareskrim Polri Brigjen Hudi Suryanto dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (31/10/2018), mengatakan dalam melakukan identifikasi korban atas nama Jannatun, pihaknya mengecek dari data antemortem dengan Kartu Keluarga (KK) untuk mencocokkan identitas korban.
Kemudian, pada Jumat (2/11/2018), Tiga jenazah Kembali Teridentifikasi Tim DVI Polri. Identifikasi berdasarkan data antemortem dan postmortem.
Ketiga korban terdiri dari dua orang berjenis kelamin laki-laki dan satu perempuan, atas nama Chandra Kirana, Monni dan Hiskia Jorri Saroisong.
"Hasil rekonsiliasi, alhamdulillah, ada 3 bagian tubuh yang beres teridentifikasi," kata Kepala RS Polri Kombes Musyafak saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (2/11/2018).
Lalu, pada Sabtu (3/11/2018), tiga jenazah korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 berhasil berhasil diidentifikasi oleh tim Indonesia Sistem Identifikasi Sidik Jari Otomatis atau Identifikasi TKP (INAFIS) Polri.
Ketiga jenazah korban tersebut yaitu atas nama Endang Sri Bagusnita, Wahyu Susilo, dan Fauzan Azima.
"Hari ini berhasil menemukan tiga korban kecelakaan Lion Air JT 610 atas nama Endang Sribagusnita, Wahyu Susilo dan Fauzan Azima hasil dari pemeriksaan pada 73 kantung jenazah yang berisi potongan-potongan dan telah melalui sidang rekonsiliasi," kata kepala DVI Rumah Sakit Polri, Kombes Pol Lisda Kanker, saat konferensi pers di RS Polri Raden Said Sukanto, Jakarta Timur, Sabtu
Berikut identitas lengkap tujuh korban Lion Air JT 610 yang telah teridentifikasi hingga, Sabtu (3/11/2018):
1. Jannatun Cintya Dewi
▪Jenis kelamin: Perempuan
▪Alamat: Sidoarjo, Jawa Timur
▪Teridentifikasi dari medis sidik jari
▪Alamat: Sidoarjo, Jawa Timur
▪Teridentifikasi dari medis sidik jari
2. Chandra Kirana
▪Jenis kelamin: Laki-laki
▪Usia: 29 tahun
▪Alamat Kecamatan Talang, Kabupaten Pali, Sumatera Selatan
▪Teridentifikasi lewat sepatu berwarna putih yang dikenakannya dan dicocokkan dengan foto sepatu yang diberikan pihak keluarga dan dari CCTV.
▪Usia: 29 tahun
▪Alamat Kecamatan Talang, Kabupaten Pali, Sumatera Selatan
▪Teridentifikasi lewat sepatu berwarna putih yang dikenakannya dan dicocokkan dengan foto sepatu yang diberikan pihak keluarga dan dari CCTV.
3. Monni
▪Jenis kelamin: Perempuan
▪Usia: 41 tahun
▪Alamat Jalan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat
▪ Diposting salah satunya dari gambar tato yang ada dipunggungnya dan dicocokkan dengan pihak yang membuat tato tersebut.
▪Usia: 41 tahun
▪Alamat Jalan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat
▪ Diposting salah satunya dari gambar tato yang ada dipunggungnya dan dicocokkan dengan pihak yang membuat tato tersebut.
4. Hiskia Jorri Saroisong
▪Jenis Kelamin: Laki-laki
▪Usia: 23 tahun
▪Alamat Jalan Kramat, Senen, Jakarta
▪Teridentifikasi melalui medis sidik jari
▪Usia: 23 tahun
▪Alamat Jalan Kramat, Senen, Jakarta
▪Teridentifikasi melalui medis sidik jari
5. Endang Sri Bagusnita
▪Jenis kelamin: Perempuan
▪Usia: 20 tahun
▪Alamat: Perum Kedaung Mess B PT Angsa Daya, Tangerang, Banten.
▪ Identifikasi melalui jari-jari medis
▪Usia: 20 tahun
▪Alamat: Perum Kedaung Mess B PT Angsa Daya, Tangerang, Banten.
▪ Identifikasi melalui jari-jari medis
6. Wahyu Susilo
▪Jenis kelamin: Laki-laki
▪Usia: 31 tahun
▪Alamat: Krucuk, Kabupaten Klaten
▪ Identifikasi dokter dan jari-jari.
▪Usia: 31 tahun
▪Alamat: Krucuk, Kabupaten Klaten
▪ Identifikasi dokter dan jari-jari.
7. Fauzan Azima
▪Jenis kelamin: Laki-laki
▪Usia: 25 tahun
▪Alamat: Balai Masiro, Sumatera Barat ▪Teridentifikasi melalui medis sidik jari
▪Usia: 25 tahun
▪Alamat: Balai Masiro, Sumatera Barat ▪Teridentifikasi melalui medis sidik jari
Ini hasil operasi SAR Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat hingga 3 November 2018 pukul 18.00 WIB:
29 Oktober 2018 (H.1)
▪Hasil Operasi: 10 Kantong Jenazah dan 14 Kantong Jenazah
▪Keterangan: Diterima oleh DVI Polri 24 kantong jenazah dari Basarnas (Info RS Polri Kramat Jati)
▪Keterangan: Diterima oleh DVI Polri 24 kantong jenazah dari Basarnas (Info RS Polri Kramat Jati)
30 Oktober 2018 (H.2)
▪Hasil Operasi: 24 Kantong Jenazah
▪Keterangan: Diterima oleh DVI Polri
▪Keterangan: Diterima oleh DVI Polri
31 Oktober 2018 (H.3)
▪Hasil Operasi: 8 Kantong Jenazah
▪Keterangan: Diterima oleh DVI Polri
▪Hasil Operasi: 8 Kantong Jenazah
▪Keterangan: Diterima oleh DVI Polri
1 November 2018 (H.4)
▪Hasil Operasi: 9 Kantong Jenazah
▪Keterangan: Diterima oleh DVI Polri
▪Hasil Operasi: 9 Kantong Jenazah
▪Keterangan: Diterima oleh DVI Polri
2 November 2018 (H.5)
▪Hasil Operasi: 8 Kantong Jenazah
▪Keterangan: Diterima oleh DVI Polri
▪Hasil Operasi: 8 Kantong Jenazah
▪Keterangan: Diterima oleh DVI Polri
3 November 2018 (H.6)
▪Hasil Operasi: 4 Kantong Jenazah
▪Keterangan: Diterima oleh DVI Polri
▪Hasil Operasi: 4 Kantong Jenazah
▪Keterangan: Diterima oleh DVI Polri
Pesawat Lion Air JT 610 sebelumnya mengalami kecelakaan dan jatuh di bawah Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10). Pesawat nahas itu total membawa 189 kru dan penumpang
0 komentar:
Posting Komentar