Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun. Kabar duka datang dari Ustadz Abdul Somad.
Kabar duka itu ia sampaikan di akun Instagram milik Ustadz Abdul Somad, Minggu (18/11/2018).
Siapa yang meninggal?
Berikut tulisan Ustadz Abdul Somad di Akun Instagram @ustadzabdulsomad:
Tahun 1996 saya masuk ke IAIN Suska Riau, Jurusan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah
Ketua Jurusan: Pak Ahmad Syah, Sekretaris: Pak Hanafi (pada foto), Ketua Senat Tarbiyah: Bang Saifudin (sekarang Dekan Tarbiyah), Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa Arab: Bang Jon Pamil.
Hari berganti, musim berubah. Mahasiswa dulu, sekarang jadi dosen, kajur, dekan, dan lain-lain.
Dosen dulu, berpindah ke alam berikutnya, 

barzakh menanti. Apa yang dicari hidup ini?
Kalau pernah dulu memberi kemudahan, Allah balas dengan kemudahan sakaratulmaut dan hisab.
Kalau dulu pernah mengajar kebaikan, mengalir amal jariyah.
Pak Hanafi, dosen saya.
Kata-katanya teratur
Ekspresinya tak terduga.
Hidupnya bersahaja.
Sehari-hari imam di Musholla Ukhuwwah di dekat rumahnya.
Cukuplah kematian sebagai nasihat
اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه
Baru selesai menulis tentang Ustadz Hanafi, Dapat pula WhatsApp dari Medan, Ustadz Hafiz Yazid meninggal pagi ini.
Dari beliau saya belajar Tafsir Jalalain, Syarah Ibnu Aqil, dalam Nahwu dan Aqidah Dasuqi ala Ummilbarahin.
Keras suaranya, cantik tulisannya.
Tegas sikapnya, tajam hujjahnya.
Peduli pada sesama, lembut hatinya.
Surgalah balasannya, Ya Allah.
Unggahan Abdul Somad itu mendapatkan



respon dari netizen.
Berikut beberapa di antaranya:
@santikomalasi: Innalillahiwainnailaihirojiun. Saya alumni UIN Suska Riau 2017 ustadz @ustadzabdulsomad
@wirmansandi: Dosen yang tak ingin mempersulit mahasiswa. Selalu memberikan solusi. Terimakasih Pak Hanafi. Semoga Allah menempatkan Bapak di Surga-Nya. Amin.
@zen.hakiki: Innalillahi wa innailaihi rojiun. Semoga Allah balas surga bagi beliau. Jazzakallah khair ustadz @ustadzabdulsomad mengingatkan kami semua untuk mempersiapkan kematian.
@thepaytrener: Kota Medan telah kehilangan salah satu Ulama Rujukan Ust. Hafiz Yazid اللهم اغفر له و ارحمه و عافيه واعرف عنه
@tettimahyuni: Innalillahi wainnailaihi raaji'un.. Kami warga Medan sangat kehilangan alm., pak ustadz. Alm. Ust. Hafiz Yazid salah satu guru pengajian kami di kantor.
@hilmiderazona: Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Semoga amal ibadah almarhum dibterima Alla SWT dan khusnul khotimah Aamiin YRA
@pandi.suryadi: Innalillahi wainna ilaihi rajiun, اللهم اغفرلهما وارحمهما واعف عنهما. Ustadz Hafiz Yazid sering kami undang untuk mengisi kajian di Langgar Kita yang sederhana waktu saya masih di Medan. Selamat jalan Guru. Semoga Allah menempatkanmu dalam surga-Nya.
@adearianipane: Beliau orang baik tad. Allah izinkan meninggal di Mekkah. Tempat sebaik-baik kembali kepadaNya. Allah tidak izinkan beliau meninggal di panam. Husnul Khatimah
@drh.rosyd: Semoga Allah Jalla Jallaluh mengangkat semua penyakitnya, dijauhkan dari segala musibah, diampuni dosa2nya, dimudahkan segala urusannya... Aaamin
@syfrizal: Dosen saya dulu... Innalillahiwainnailaihi rojiun... Semoga amal dan ilmu yg bapak sampaikan di terima sebagai jariyah
@bg_lim99: Mohon maaf Ustadz bukankah beliau murid terbaik alumni Pesantren Musthafawiyah... soalnya saya pernah nonton ceramah Ustadz di Youtube pas di Pesantren Musthafawiyah Purba Baru Mandailing Natal...
@pebri010110: Dosen dan pembimbing yang memudah kan urusan mahasiswa terimakasih pak atas jasamu kepada kami para mahasiswa mu..
@bellalauserputeh: Ya Allah tad pak hanfi walo gak pnh di ajar langsung, tapi dengar kebaikan beliau sama mahasiswa nya serasa ijut sedih jga
@mujhiruliman14: Masya Allah. Memuliakan Guru berujung kebaikan. Sungguh terharu ikut mensholat Al Ustad Al Mukarrom H.M.Hafiz Yazid, sangat ramai.semoga Allah berkahi umur para Gurunda Al Ustad sekalian dan Syurga sebagai balasannya. Aamiin
@ulfah.fr: Inalillahi wainna illaihi rojiun, turut berduka cita yang sedalamnya bang @m.abduhalhanif. Semoga ditempatkan di surga nya untuk dosen kami. 
Sumber : pontianak.tribunnews.com/amp/2018/11/19/innalillahi-wainna-ilaihi-rojiun-kabar-duka-datang-dari-ustadz-abdul-somad?

0 komentar:

 
Top