Harap Dibaca Runtut untuk Dapat Memahami dengan Maksimal
2 Kesalahan Fatal Saat Berjualan Online (di Facebook, Instagram) yang Sangat Sering Dilakukan
Artikel ini merupakan bagian dari Artikel Inti: Tips Ampuh Memulai Bisnis Online Modal Minim Hasil Maksimal. Sekarang, semua serba online, termasuk dalam hal jual beli. Memang, Berjualan Online adalah suatu yang tidak asing lagi bagi kita, di tahun 2017 ini. Kemudahan, modal minim, dan jangkauan yang luas, adalah beberapa keunggulan-keunggulan utama dari berjualan online, jika dibandingkan dengan berjualan offline (konvensional). Maka dari itu, tak heran jika profesi: “penjual online” ini, sangat-sangat-sangat diminati. Namun, satu hal yang menjadi KEKURANGAN dari berjualan online, adalah “persaingan” yang sangat ketat. Oleh karena itu, dalam memenangkan persaingan, kita tidak boleh lengah sedikitpun, termasuk dalam hal-hal kecil sekalipun. Dalam artikel ini, MarketingAmpuh.com akan mengungkap,  2 Kesalahan Fatal Saat Berjualan Online (di Facebook, Instagram) yang Sangat Sering Dilakukan. Berikut kami sampaikan.

1. Tidak Mempublikasikan Price List

Secara Umum, Price List, dalam berjualan (online), harus dipublikasi. Contoh paling mudah tetang pentingnya Publikasi Pricelist ini adalah pada kasus: Ojek Online vs Ojek Pangkal, atau dari Alfa/Indo vs Toko Sebelah Rumah. Pembeli itu CERDAS dan MALAS, artinya… mereka secara keseluruhan lebih memilih kemudahan, dan transparansi dalam hal HARGA, mengingat harga adalah suatu hal yang paling sensitif dalam hal berbelanja online.
PASTI sering kalian temui, salah seorang teman facebook anda memposting produk jualannya, difoto cantik, dengan caption yang menarik, namun tanpa disertai HARGA. Menurut kami, itu adalah suatu kesalahan FATAL. Mereka mungkin mendapatkan Traffic/Popularitas dari postingannya (banyak yang comment: berapa harganya sis?), namun secara bersamaan, juga memberikan informasi bahwa produk yang dijual: MAHAL. lho? kok bisa?… Ya! Lagi-lagi, calon pelanggan kita ini CERDAS dan MALAS,
  • mereka cerdas: tahu, kalau “trik” menyembunyikan price list memberi arti bahwa produk tersebut tidak mampu bersaing secara harga, dengan produk yang lain yang sama persis (mungkin dengan reseller produk yang lain), dan
  • mereka malas: untuk tanya-tanya informasi harga pada kolom komentar kepada penjual, yang pada akhirnya, secara membosankan pasti penjualnya bilang: “Cek DM (atau PM) ya kak untuk pricelistnya…”. Ah…. ini benar-benar memuakkan. Kalau saya sih, misal bener-bener tertarik sama barang tersebut, mendingan langsung googling, cek harga sana sini, cari yang murah, selesai, angkut!!!!

2. Jualan Cuma di Akun Pribadi Saja

Kelebihan dari Berjualan Online, salah satunya adalah luas jangkauannya. Jika anda berjualan hanya memakai akun pribadi saja (misal: facebook) maka jangkauannya sangat-sangat terbatas. Anda mungkin punya ribuan Teman di FB, tapi ya cuma ribuan itu-itu aja calon pembeli anda. Bahkan, bisa jadi anda akan kehilangan teman FB (unfriend) karena anda keseringan ngiklanin produk anda yang kebetulan produk yang sama-sekali nggak disukai si teman yang meng-unfriend anda tersebut. Mereka Muak!
Belajarlah untuk profesional dalam berjualan online. Mulailah membuat FB FansPage(gratis), Instagram khusus toko onlinemu (gratis), atau berjualan di marketplace : Tokopedia dan Bukalapak, atau jika anda mempunyai dana berlebih, untuk meningkatkan kepercayaan terhadap toko online anda, buatkan website khusus bisnismu, selalu gunakan Jasa Pembuatan Website Profesional (FREE DESIGN) agar website yang diperoleh elegant dan mendongkrak kepercayaan customer terhadap bisnismu. jangan juga pake website yang gratisan ya… malah malu-maluin.. wkwkw.

PELAJARI:

(Tambahan] Sekedar Saran
Saran kali ini, sebenarnya sedikit melenceng. Jadinya bukan “kesalahan fatal berjualan online” namun lebih umum lagi berupa “kesalahan fatal dalam berjualan/berbisnis/hidup”, Yaitu dalam hal MODAL.
Banyak sekali diantara kita, selalu terburu-buru dalam urusan mengembangkan bisnis kita, atau menginginkan startup yang keren, namun caranya keliru, yaitu dengan meminjam modal. Banyak alasan, dan godaan dalam meminjam modal ini, dan LOGIKA kita selalu mengarah kepada: “udah… pinjam modal saja… nanti kan dengan modal lebih gede, bakal cepet berkembang bisnisnya/jualannya dan langsung dibalikin modalnya”. Padahal bro…. kalau kita bener-bener tahu…. sebenernya rejeki itu datangnya dari ALLAH dan kita cuma bisa berencana. Kalau sudah terlanjur PINJAM MODAL (apalagi dalam jumlah besar) yang ada, kita sudah pasti bakal membayar nya (berikut bunganya) padahal rejeki dari Allah belum tahu bakalan tambah banyak atau nggak. Hitung-hitungannya jadi gimana nggak tau… yang jelas paling enak itu menikmati proses… yaitu berbisnis atau berjualan pelan-pelan, rileks, tanpa hutang… wah… Insyaallah bakalan tenang hidupnya. hehehe

0 komentar:

 
Top